Minggu, 07 Oktober 2007

Rumah Gadang















Rumah Gadang

Rumah Gadang adalah rumah adat tradisional masyarakat Minangkabau. Atapnya yang meruncing keatas disebut gonjong, sehingga rumah adat ini sering juga disebut dengan Rumah Bagonjong. Bentuk dan struktur rumah adat ini berikut sebagian besar dinding rumah yang dipenuhi ukiran tradisional yang sarat dengan nilai nilai luhur yang terkandung dalam budaya Minangkabau.


Rumah Gadang ini masih banyak dijumpai diseluruh penjuru kabupaten Solok. Di nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang banyak terdapat Rumah Gadang terawat baik meskipun telah berusia puluhan bahkan ratusan tahun. Sebagian rumah gadang tersebut masih digunakan sebagai tempat tinggal oleh pemiliknya.

Di Sulik Aia terdapat Rumah Gadang Limo Panjang yang dibangun tahun 1893. Rumah Gadang ini memiliki 20 kamar dan sampai sekarang masih dihuni oleh keturunan keluarga kaum Limo Panjang.

Selain itu Rumah Gadang yang menarik adalah Rumah Gadang Datuak Bagindo Majolelo di nagari Paninggahan, Kecamatan Junjuang Siriah sebelah barat danau Singkarak. Rumah Adat Minangkabau ini dibangun oleh kaum H. Mukhtar Bina Dt. Bagindo Majolelo tahun 1980 an sebagai kepedulian beliau terhadap pelestarian budaya Minangkabau. Pengunjung Rumah Gadang ini dapat membawa pulang cendera mata anyaman pandan khas Paninggahan seperti lapiak (tikar), kampia (tas) dan lain-lain. Anyaman ini merupakan kerajinan masyarakat di sekitar Rumah Gadang. Untuk mencapai lokasi ini dari Solok bisa menggunakan angkutan umum kearah Sumani, kemudian berbelok ke kiri di simpang pasar Sumani.

Source: http://www.solok.go.id/HTML/wisata2.html

Tidak ada komentar: